Jum’at, 24 Januari 2025 – Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) NTB berlangsung penuh berkah dan meriah. Ribuan jamaah dari berbagai kalangan, termasuk ASN, non-ASN, pelajar, dan jamaah rutin Masjid Hubbul Wathan, hadir memeriahkan acara ini, menjadikannya momentum penting bagi umat Islam.
Dengan tema “Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW: Momentum untuk Mengokohkan Keimanan dan Meningkatkan Kualitas Ibadah sebagai Inti Kehidupan Manusia,” acara ini menghadirkan Prof. Dr. KH. Zaidi Abdad, MA., sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang sejarah dan makna Isra’ Mi’raj bagi umat Islam. Beliau menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menghadapi masa-masa berat dengan kehilangan Pamannya, Abu Thalib, serta istri tercinta, Siti Khadijah, di samping hinaan dari kaum musyrikin. Namun, di tengah kesedihan tersebut, Allah SWT menganugerahkan penghiburan melalui peristiwa Isra’ dan Mi’raj, yang juga menjadi awal kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam.

“Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa mendirikan dan menegakkan shalat, apapun keadaan kita, di mana pun kita berada,” ujar Prof. KH. Zaidi Abdad. Beliau juga menekankan pentingnya menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT dan terus bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW untuk meraih keberkahan dan syafaat di Yaumul Akhir.

Dalam kesempatan ini, Drs. H. Sahnan, M.Pd., Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda NTB, mewakili Pj. Gubernur NTB, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kesuksesan acara. Beliau juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban, kondusivitas, serta mematuhi hukum Tuhan dan negara demi mewujudkan NTB yang lebih baik dan sejahtera.